44% pengguna Facebook tidak pernah mengklik iklan
http://tegalinfo.blogspot.com/2012/05/44-pengguna-facebook-tidak-pernah.html
Pada hari Selasa (15.05/2012) muncul berita yang menggemparkan ditengah naiknya IPO Facebook, General Motors berhenti beriklan di Facebook.
General Motors, produsen mobil besar asal Amerika Serikat ini memutuskan berhenti beriklan di situs jejaring sosial yang kini memiliki 900 juta pengguna.
Langkah General Motors ini dinilai cukup bijaksana, baru-baru ini sebuah penelitian dari agen pemasaran Greenlight Agency menunjukan hasil survey bahwa 44% pengguna Facebook tidak pernah mengklik iklan.
Seperti yang dikutip dari VentureBeat, kabarnya 44% pengguna tersebut tidak tertarik untuk mengklik iklan atau posting yang disponsori atau ditampilkan di situs jejaring sosial tersebut.
Melalui program Search & Survei 2011-2012 yang dilaksanakan oleh Greenlight Agency, 500 orang menjadi peserta survey yang terdiri dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, staf medis, akuntan,pengacara dan lainnya.
Survey atau penelitian ini bermaksud untuk mengetahui tentang perilaku peserta survey di jejaring sosial Facebook dan mengetahui apa yang mereka rasakan terhadap Facebook.
Hasilnya, 44% peserta tidak pernah mengklik iklan, 3% mengatakan mereka teratur mengklik iklan dan 10% mengatakan sering mengklik iklan di Facebook.
Penelitian ini juga menunjukan bahwa 30% peserta mengatakan sangat percaya kepada Facebook dengan data pribadi dan 59% mengatakan tidak percaya pada Facebook terhadap data pribadi mereka.
General Motors, produsen mobil besar asal Amerika Serikat ini memutuskan berhenti beriklan di situs jejaring sosial yang kini memiliki 900 juta pengguna.
Langkah General Motors ini dinilai cukup bijaksana, baru-baru ini sebuah penelitian dari agen pemasaran Greenlight Agency menunjukan hasil survey bahwa 44% pengguna Facebook tidak pernah mengklik iklan.
Seperti yang dikutip dari VentureBeat, kabarnya 44% pengguna tersebut tidak tertarik untuk mengklik iklan atau posting yang disponsori atau ditampilkan di situs jejaring sosial tersebut.
Melalui program Search & Survei 2011-2012 yang dilaksanakan oleh Greenlight Agency, 500 orang menjadi peserta survey yang terdiri dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, staf medis, akuntan,pengacara dan lainnya.
Survey atau penelitian ini bermaksud untuk mengetahui tentang perilaku peserta survey di jejaring sosial Facebook dan mengetahui apa yang mereka rasakan terhadap Facebook.
Hasilnya, 44% peserta tidak pernah mengklik iklan, 3% mengatakan mereka teratur mengklik iklan dan 10% mengatakan sering mengklik iklan di Facebook.
Penelitian ini juga menunjukan bahwa 30% peserta mengatakan sangat percaya kepada Facebook dengan data pribadi dan 59% mengatakan tidak percaya pada Facebook terhadap data pribadi mereka.
“Dengan lebih dari 30% mengatakan sangat percaya Facebook dengan data pribadi mereka, maka program periklanan Facebook masih memiliki potensi untuk berkembang,” kata Hannah Kimuyu, direktur media Greenlight Agency.Hannah Kimuyu juga menambahkan bahwa sisi positif laporan Greenlight ini bahwa pengguna yang melakukan klik iklan adalah pelanggan yang tepat sasaran.
“Program periklanan Facebook memungkinkan pengiklan terhubung dengan sekitar 800 juta pelanggan potensial melalui usia, jenis kelamin, lokasi, dengan kata lain berdasarkan informasi data pribadi pengguna,” tambah Hannah Kimuyu.